Revan
Dhian Reza Ivanka   Bantul, Yogyakarta, Indonesia
 
 
Have a nice day~
Currently Offline
Revan 1 Feb @ 5:32am 
makasih infonya
ALe 1 Feb @ 5:29am 
Masturbasi adalah terapi psikologi untuk mengatasi stress
Masturbasi adalah Kenikmatan Anugerah dari Allah Subhanahu Wata'alla
Masturbasi itu mubah dan bisa sunnah kalo bermantaat
ALe 22 Jan @ 10:17pm 
Sunda

Sunda adalah orang yang ketika berbicara tanda baca seperti koma, titik, seru ataupun tanda tanya. Biasanya diganti menjadi "Anjing dan Gobloug". berikut contoh kalimat yang sering di ungkapkan oleh orang sunda: "Kunaon eta gobloug", "Kunaon sia anjing", "Eta Belegug sia anjing", "Kuaing sia anjing", "Anjing", "Gobloug", dan seterusnya.

Selain "Anjing dan Gobloug" sunda juga memiliki kosa-kata yang cukup menarik seperti "Henceut, Sabodo teuing, Kehed" Berikut gambaran penggunaannya:

*Kamu menghadapi orang sunda yang mencuri Pompa air dan selang milik mu*

"Heh kamu sunda, bailikin barang-barang ku!"

Maka orang sunda tersebut spontan menjawab dengan nada dan intonasi yang tinggi

"ANJING SIA GOBLOUG, MAKSUD NA APA AING MALING, SABODO TEUING AING MAU DEPOSIT SLOT SIA HENCEUT BEREUM KEHED ANJING"
ALe 22 Jan @ 9:53pm 
Jawir adalah ungkapan ketika seseorang bertemu orang medok banget jir kunaon eta bahasa medok anjing kampungan
Sentra 5 Jan @ 12:16am 
Istilah erotika pedofilia diciptakan pada tahun 1886 oleh psikiater asal Wina, Richard von Krafft-Ebing dalam tulisannya Psychopathia Sexualis. Istilah ini muncul pada bagian yang berjudul "Pelanggaran Individu Pada Abad Empat belas," yang berfokus pada aspek psikiatri forensik dari pelanggar seksual anak pada umumnya. Krafft-Ebing menjelaskan beberapa tipologi pelaku, membagi mereka menjadi asal usul psikopatologis dan non-psikopatologis, dan hipotesis beberapa faktor penyebab yang terlihat yang dapat mengarah pada pelecehan seksual terhadap anak-anak.
ALe 5 Jan @ 12:14am 
Salah satu ciri-ciri yang harus diwaspadai adalah perhatian yang berlebihan dari seseorang terhadap anak-anak secara umum. Pedofil sering kali menunjukkan minat yang tidak wajar terhadap anak-anak, terlibat dalam aktivitas anak-anak, atau mencoba membangun ikatan emosional yang tidak sehat dengan target sasaran. Misalnya terlibat dalam kegiatan yang seharusnya hanya dilakukan oleh orang dewasa.

Pedofil cenderung memiliki ketertarikan yang tidak wajar terhadap dunia anak-anak, seperti memiliki koleksi materi pornografi anak, seperti gambar atau video yang melibatkan anak-anak. Selain itu, mereka mungkin menghabiskan banyak waktu mencari informasi tentang anak-anak, berpartisipasi dalam forum online yang tidak pantas. Atau menggunakan media sosial untuk memantau atau mencoba menghubungi anak-anak.