https://gtm.steamproxy.vip/sharedfiles/filedetails/?id=3174125511Benjamin Brynn lahir dari keluarga yang sederhana, dengan ayah dan ibunya, di sebuah kota kecil tepi pantai. Ibunya adalah seorang komposer, setidaknya itulah yang dia impikan sejak dulu. Disaat impiannya tidak terwujud, dia mulai bermimpi untuk anaknya. Namun, ketika Benjamin berusia 11 tahun, dia terkena penyakit dan terpaksa tinggal di dalam rumah selama setahun.

Di tahun itu, dia mulai merasa khawatir bahwa dia tidak akan hidup begitu lama, jadi dia mulai mengarang sebuah cerita tentang kehidupan hebat yang dia pikir dia inginkan, yang malah membuatnya lupa akan kehidupan hebat yang sudah dia miliki. Padahal dia telah mengisi rumah barunya dengan cahaya, kebahagiaan, dan harapan. Dia bertemu dengan tetangganya, seorang gadis, yang merasa kesepian di dunia ini, lalu membuatnya merasa baikan lagi. Bahkan ketika dia sedang sakit, dia tetap memberikan orang tuanya sebuah harapan.

Dia mengingatkan mereka tentang siapa mereka sebenarnya, diri mereka yang hampir terlupakan. Jadi, saat dia tahu waktunya akan tiba, dia menerimanya, karena dia sudah menjalani kehidupan yang hebat. Kehidupan yang penuh makna. Dia adalah segalanya yang dia butuhkan. Seperti apa adanya.

---

Before Your Eyes teaches me a valuable lesson that what I wish for my life isn’t necessarily what I need and teaches me about life's unpredictability. Life is short. But the worst, it can be suddenly short. In the blink of an eye, everything can change. That's why it's crucial to cherish every moment, to embrace the beauty of each day, and to make the most of the time we have.

I may not be as good as someone else's story. I have to be honest I'm feeling pretty bad about myself, I'm feeling empty, and defeated. But there's one thing I know... I know that God would not put me on this earth without a purpose to fulfill. Despite feeling like I'm a failure and not living up to what I truly expect, I trust that I am where I need to be and that I am enough.

One day, when I reflect on my life, I will appreciate what my life really was, what it was meant to be, and knowing that I didn’t need to make up a story of what my life could've been. Even if I didn’t experience everything that life had to offer, I can find peace in living a simple, ordinary life.

There are moments of happiness that shine brightly, reminding me that despite challenges, there is always a reason to smile. When I reflect on the lives of those who left too soon, I find more than tears... I discover a story worth remembering.

For tomorrow is not promised. Today is all I truly have.

---

Click for Review

Singkatnya, L'Alphalpha membuatku refleksi diri sendiri dan membantuku tetap hidup. Tapi jika kalian berkenan membaca ceritaku di bawah, feel free.

L'alphalpha, salah satu band Indonesia yang secara tidak sengaja aku temukan lewat salah satu game Pikselnesia, What Comes After. Salah satu lagu mereka, Pulang, Kembali, menjadi bagian dari soundtrack game ini. Dari sana, aku mulai mendengarkan beberapa lagu mereka dan mulai menikmatinya.

---

Lagu kedua yang kudengar setelah Pulang, Kembali adalah Tempuh. Setiap petikan liriknya membuatku refleksi diri sendiri dan membantuku tetap hidup. Lagu ini mengajarkanku bahwa setiap orang memiliki perjalanannya yang unik. Kita semua menghadapi masalah, tetapi ketakutan dan keraguan itu adalah hal yang wajar. Aku pun sadar bahwa selama kita hidup, hal buruk pasti akan terjadi, tapi tidak tahu kapan dan dalam bentuk apa. Salah satu contohnya, kalah dalam suatu hal.

Namun, kalah dalam sesuatu bukan berarti kita gagal total atau kita adalah orang yang payah. Sering kali, kita hanya belum mampu melihat kekalahan sebagai pelajaran untuk menjadi lebih kuat. Dan ada saat di mana kita merasa lelah, baik secara fisik maupun mental, dan sayangnya, orang menganggap kita adalah orang yang lemah. Padahal, rasa lelah justru menunjukkan bahwa kita telah berusaha dan berjuang semampu kita. Jika belum bisa berjuang sekuat tenaga, berjuanglah semampumu. Lelah itu wajar, dia adalah pengingat kita untuk beristirahat sejenak, bukan alasan untuk menyerah.

Karena kita punya perjalanan dan proses yang berbeda, kita punya latar belakang, kesempatan, dan rintangan yang berbeda pula. Kita semua punya ketakutan, kekhawatiran, keraguan, bahkan trauma masing-masing. Itulah kenapa jangan terlalu membandingkan diri kita dengan orang lain. Yang terpenting adalah fokus pada diri sendiri, menikmati proses perjalanan kita, dan menghadapi setiap rintangan dengan keyakinan.

---

Setelah bermain Afterlove EP, lagu yang kemudian sering kudengarkan adalah Lingkar. Ada satu bagian lirik yang ku petik sebagai pengingat:

Cobalah 'tuk mulai berbagi rasa
Niscaya resahmu perlahan 'kan sirna
Percayalah akan selalu ada
Yang menemanimu dan mau mendengarkanmu

Pada dasarnya, manusia adalah makhluk sosial. Kita butuh berinteraksi, bersosialisasi, dan terkadang, kita juga butuh seseorang untuk membantu kita. Lirik ini mengajarkanku tentang pentingnya membuka diri dan berbagi perasaan. Aku sendiri merasa nyaman mengobrol dengan orang asing untuk sekedar berbagi cerita waktu aku merasa kesulitan dan menceritakan kekhawatiranku.

Tapi anehnya, aku jarang menceritakan ke teman atau orang tua jika sedang mengalami kesulitan atau merasa khawatir. Aku cenderung malu dan takut untuk bercerita ke mereka. Tapi, perlahan aku mulai belajar untuk berbagi cerita dengan mereka. Awalnya, semua terasa berat. Tapi, sedikit demi sedikit, entah kenapa pikiranku terasa lebih ringan.

Lingkar hidupmu yang tak bulat sempurna
Tak masalah bila dia penuh warna
Karena kelak kau 'kan mengerti indahnya
Ketidakkekalan hidup di dunia

Hidup ini hanya sekali, sementara, dan terus berubah. Ibarat lingkaran yang tak sempurna, namun dipenuhi warna-warni, hidup kita mungkin tidak selalu mulus, tapi setiap pengalaman, baik suka maupun duka, memberikan makna dan keindahannya sendiri.

---

Mimpi merupakan lagu yang L'Alphalpha dedikasikan untuk Almarhum Mohammad Fahmi Hasni dan merupakan sebuah lagu dengan a fitting title and a fitting story bagi mereka yang memiliki impian tetapi belum sempat terwujud, baik karena kesempatan yang hilang atau karena hidup mereka telah berakhir sebelum sempat mengejar impian tersebut.

"Apakah 'ku salah, bila 'ku tak pernah merasa mampu 'tuk menjalankan cita yang kau tinggalkan."

---

Terima kasih Tim Pikselnesia telah mewujudkan mimpi terakhir Alm. Fahmi untuk Afterlove EP. Terima kasih untuk karya terakhir dan mimpi terakhirnya. Terima kasih L'Alphalpha sudah menjadi pengisi lagu untuk karya terakhir dari seorang pemimpi.

Terima kasih kalian yang sudah membacanya sampai akhir. Goodbye. Take Care. Live a fulfilled life.

---

Click for Review