Steam'i Yükleyin
giriş
|
dil
简体中文 (Basitleştirilmiş Çince)
繁體中文 (Geleneksel Çince)
日本語 (Japonca)
한국어 (Korece)
ไทย (Tayca)
Български (Bulgarca)
Čeština (Çekçe)
Dansk (Danca)
Deutsch (Almanca)
English (İngilizce)
Español - España (İspanyolca - İspanya)
Español - Latinoamérica (İspanyolca - Latin Amerika)
Ελληνικά (Yunanca)
Français (Fransızca)
Italiano (İtalyanca)
Bahasa Indonesia (Endonezce)
Magyar (Macarca)
Nederlands (Hollandaca)
Norsk (Norveççe)
Polski (Lehçe)
Português (Portekizce - Portekiz)
Português - Brasil (Portekizce - Brezilya)
Română (Rumence)
Русский (Rusça)
Suomi (Fince)
Svenska (İsveççe)
Tiếng Việt (Vietnamca)
Українська (Ukraynaca)
Bir çeviri sorunu bildirin
Lewat senandung lewat sajak,
Aku menyatakan cinta lewat apa,
Jika bukan lewat kondom.
Apakah kau percaya tentang kondom,
Sebagai satu cita-cita,
Apa kau sangsi dia sebagai lelucon,
Yang memanjakan burung.
Indonesia padamu selamat pagi,
Dan Hallo .....
Apa kondom itu pernyataan cinta,
Atau hanya dusta.
Kondom sobat mungil yang mengharukan,
Punyakah kau mata dan kuping,
Apa dewa tidak murka padamu,
Wallahu alam bissyawab